Susunya yang bermasalah, atau pemerintahnya?
Beberapa hari ini sempet lagi in berita tentang Susu Formula Bermasalah. Sebenernya ini masalah lama yah, kalau gak salah ini udah masalah dari 2007. Waktu itu dari penilitian IPB ditemukan susu formula bermasalah yang katanya sih terkandung bakteri Enterobacter Sakazakii (Cronobacter spp). Nah loh, ada bakteri apa itu? Kenapa Berbahaya?Kok seru namanya?
**
Waktu semester satu dulu aku pernah dapet pelajaran mikrobiologi, yah mungkin dari pelajaran SMA juga udah di ajarin yah. Enterobacter itu sebenernya bakteri yang umum ada di usus manusia atau binatang dan banyak macamnya, mungkin yang paling terkenal adalah Escherichia coli yang dalam istilah umumnya sering di kenal untuk pembusukan makanan walaupun, sebenernya bakteri ini udah juga bisa membuat penyakit semacam diare. Kebanyakan sih bakteri ini paling banyak yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Dalam penampilan saja Enterobacter Sakazakii ini hanya satu titik kecil tapi dalam kenyataanya bakteri ini bisa membuat kesehatan bayi menjadi sangat mengkhawatirkan (apalagi jika bayi prematur). Lagi-lagi ini dikarenakan tidak sterilnya bubuk susu berformula.
Mungkin yang paling mengherankan adalah kenapa pemerintah tidak segera mengumumkan apa saja susu yang keluar. Yah, kalo bisa nebak sih ini mungkin karena jika diumumkan pasti susu itu gak akan laku dan bangkrut, kelihatanya motif bisnis kuat disini. Seharusnya sih kalo untuk melindungi warganya, pemerintah harus bisa bertindak tegas kayak china yang sempet tercoreng karena susu bermelaminya. Emang sih dalam beberapa bulan kepercayaan publik akan turun, produk susu akan ditarik semua dari pasaraan tapi dengan hukum yang sangat kuat (denger-denger di china produsen susu melamin di hukum mati) pasti bisa membangun kerpcayaan publik lagi.
Pertanyaanya pun jadi : Susunya bermasalah, atau pemerintahnya yang gak mau mengumumkan ke publik?
***
Sekarang tinggal masyarakat aja berhati-hati dengan penggunaan susu berformula. Susu ASI adalah pilihan yang paling baik kepada bayi-bayi. Emang sih sedikit repot apalagi buat ibu-ibu muda yang sekarang pada demen kerja, tapi setidaknya berilah susu pada bayi sampai beberapa bulan, pastikan rumah sakit bersalin tidak menggunakan susu bubuk berformula juga. It's worth it!

http://www.ecolab.com/PublicHealth/Esakazakii.asp
www.who.int/foodsafety/publications/micro/en/qa2.pdf
**
Waktu semester satu dulu aku pernah dapet pelajaran mikrobiologi, yah mungkin dari pelajaran SMA juga udah di ajarin yah. Enterobacter itu sebenernya bakteri yang umum ada di usus manusia atau binatang dan banyak macamnya, mungkin yang paling terkenal adalah Escherichia coli yang dalam istilah umumnya sering di kenal untuk pembusukan makanan walaupun, sebenernya bakteri ini udah juga bisa membuat penyakit semacam diare. Kebanyakan sih bakteri ini paling banyak yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Nah, ini yang lagi masalah adalah jenis Enterobacter sakazakii. Bakteri ini ditemukan setidaknya sudah lebih dari 40 tahun yang lalu. Bakteri ini bisa menyebabkan radang selaput otak dan radang usus pada bayi, bakteri ini ditemukan pada lingkungan sekitar atau di makanan yang tercemar biasanya di bubuk susu berformula.
Lah kok bisa tercemar di susu bubuk formula ? Bisa jadi banyak penyebabnya, misalnya emang sudah ada ketika bakteri itu di beli atau mungkin ketika dalam penyajian susu itu terkontimansi.
Dalam penampilan saja Enterobacter Sakazakii ini hanya satu titik kecil tapi dalam kenyataanya bakteri ini bisa membuat kesehatan bayi menjadi sangat mengkhawatirkan (apalagi jika bayi prematur). Lagi-lagi ini dikarenakan tidak sterilnya bubuk susu berformula.
Mungkin yang paling mengherankan adalah kenapa pemerintah tidak segera mengumumkan apa saja susu yang keluar. Yah, kalo bisa nebak sih ini mungkin karena jika diumumkan pasti susu itu gak akan laku dan bangkrut, kelihatanya motif bisnis kuat disini. Seharusnya sih kalo untuk melindungi warganya, pemerintah harus bisa bertindak tegas kayak china yang sempet tercoreng karena susu bermelaminya. Emang sih dalam beberapa bulan kepercayaan publik akan turun, produk susu akan ditarik semua dari pasaraan tapi dengan hukum yang sangat kuat (denger-denger di china produsen susu melamin di hukum mati) pasti bisa membangun kerpcayaan publik lagi.
Pertanyaanya pun jadi : Susunya bermasalah, atau pemerintahnya yang gak mau mengumumkan ke publik?
***
Sekarang tinggal masyarakat aja berhati-hati dengan penggunaan susu berformula. Susu ASI adalah pilihan yang paling baik kepada bayi-bayi. Emang sih sedikit repot apalagi buat ibu-ibu muda yang sekarang pada demen kerja, tapi setidaknya berilah susu pada bayi sampai beberapa bulan, pastikan rumah sakit bersalin tidak menggunakan susu bubuk berformula juga. It's worth it!

http://www.ecolab.com/PublicHealth/Esakazakii.asp
www.who.int/foodsafety/publications/micro/en/qa2.pdf
dua-duanya kali... hahaha
ReplyDeletepemerintah terlihat plin-plan, wong cuma diumumkan saja, biar masyarakat gak khawatir dan tahu mana saja susu yang layak dikonsumsi
ReplyDeletegara-gara bakteri rusak susu se Indonesia
*haha
:sup2:
susu pun bermasalah di negeri ini, ya tuhan...:(
ReplyDeleteinilah resiko kalau kita mendewakan hal-hal yang artifisial. wanita diciptakan dengan sumber nutrisi yang melimpah untuk bayi, keapa nggak dipake? :)
ReplyDeletesebenernya bukan kewajiban pemerintah untuk mempublikasikan produsen susu2 yang tercemar,, itu kan hasil penelitian nya IPB (sebagai lembaga independen, bukan BHMN). dan sebagai ilmuwan mempunyai kode etik tersendiri coy untuk mem publish/ tidak penemuan nya...
ReplyDeletetapi klo menurut saya sendiri seh, berhubung belum ada kasus yg terjadi, ya pemerintah harus aktif dengan BPOM nya untuk tegas menindak.
Sudah saatnya kembali ke ASI..
ReplyDeleteSepakat apa yang dikatakan mas bro, sudah saatnya kembali pada ASI.. minuman paling sehat bagi bayi dan balita..
ReplyDeleteSetuju sama Masbro....
ReplyDeletepasti aman tuh, gak bakalan ada ini itu...
permasalahan ini udah ada sejak lama kan ya. tapi kenapa bisa muncul lagi?
ReplyDeletekasian ibu2 jadi pada takut mau kasih susu formula ke anak2nya :(
jangan sampe deh ibu-ibu lebih mementingkan pekerjaannya daripada bayinya sendiri.. :(
ReplyDeletesebenarnya semua tak ada yg salah dan tak ada yg benar... kenapa ibu² jaman sekarang jg malas memberikan asi eksklusif?? apakah karena pada sibuk cari duit dan menjadi wanita karir?
ReplyDeleteBeruntunglah kita2 yang dulunya minum ASI :D
ReplyDeleteJadi aman, nyaman dan maknyoooos! :lol:
Semoga aja masalahnya cepetan kelar, biar bayi2 gak murung :D
wah2, smoga cepat terselesaikan, kasihan para konsumen terutama ibu2....
ReplyDeletesolusi paling tepat ya emang tetep memberikan ASI eksklusif sih buat bayi, wahai para ibu2 kalo emang mau kerja kan ASInya msh bisa ditampung dulu dan ditaruh di freezer hehehe
ReplyDeleteanyway, seharusnya IPB dan depkes udah publish merek2 susu yg tercemar E.sakazakii itu, karena udah divonis sama MA bahwa mrk harus publish. tapi kenyataannya sampe skrg belum. pertimbangannya banyak, slh satunya ya stabilitas keuangan produsen susu itu sendiri. buat gue, ya kepentingan konsumen sangat patut dilindungi, smg depkes cepet umumkan merek2nya ya hehe
pemerintah ga berani mengumumkan merk susu itu
ReplyDeletelha... khan dah disogok oleh perusahaan.
bayangkan betapa meruginya produsen dalam laba, produksi dan nama jika merk susu itu diumumkan.
bagaimanapun ASI tetep lebih baik dan kualitasnya istimewa..
ReplyDeletesmoga pemerintah tegas dalam hal ini ya...
Oh ini yang lagi banyak berita tentang susu itu ya... jadi harus pinter2 milih susu sekarang :D
ReplyDeleteHmm... peregulasinya juga salah,, :(
ReplyDeletedua2nya aja dah yg salah :p
ReplyDeletedua-duanya lagi memperhitungkan untung ruginya,,
ReplyDeletedan yang nanggung bayi2 sebagai penerus bangsa :(
mending susu ASI aja deeh ^^
ReplyDeleteikutan ah... anak kalo dikasih susu sapi ntar jadi anak sapi lagi ... susu ibu aja dech.. asi adalah hak anak... hehe sotoy gw nich...lam kenal sob"
ReplyDeletebener banget, kayaknya termasuk produsen susu yang dah terkenal banget, sehingga kalo sampe produsen itu ga laku, bangkrut, trus sampe banyak PHK-in karyawannya.. yaa.. serem juga si.
ReplyDeletetapi ya.. bener juga kalo misalnya daripada repot2 khawatir sama susu formula, mending susu ASI aja deh..
kalo dilihat kayaknya sikap pemerintah ambivalen dlm hal ini. Satu sisi bilang ada produk bermasalah, tapi susu..eh maksudnya produsen susu yg bermasalah itu kok gak disebutin? Ya, hikmahnya emang ada. Yaitu harus menggalakkan lagi pemakaian ASI yang terbukti banyak manfaat serta 'fans'nya..he he he :travel
ReplyDelete