Cara Menghabiskan Dana 10 Juta Untuk Jalan-Jalan

Apa yang paling gak mengenakan di dunia ini ?

Kalo saya sih menunggu, hal itu adalah paling membosankan apalagi kalo tidak diberi pilihan lain. Ini yang terjadi pada saya selama 2 bulan ini. Setelah mendapat pengumuman kelulusan dokter, saya disuruh untuk meunggu sekitar 4 bulan lagi untuk mendapatkan penempatan di Rumah Sakit. Ini bersifat wajib bagi seluruh lulusan baru dokter atau bahasa gaulnya fresh graduate (cielah...)

Karena gak ingin membuang waktu dengan percuma, akhirnya saya memutuskan untuk melarikan dari kenyataan (baca: liburan). Destinasi yang pilih saya adalah lombok dan bali, alasanya sangat simpel karena ada temen disana.

Seperti biasa, saya mencari tiket dan hotel melalui internet karena selain mudah, praktis, dan cepat. Sekarang pakai travel mana ? Bisa dikatakan selama perjalanan ini, "sponsor" saya adalah traveloka. Karea semua penerbangan dan hotel saya beli dari aplikasi android traveloka. Apalagi ada promo yang sangat menggiurkan, potongan 100.000 untuk semua tranksaksi ! Keren dah.

Tapi..

Perjalanan kemarin seakan sangat bentar banget, malah saya merasa agak kurang karena hanya seminggu aja. Bandingkan dengan waktu "pengangguran" yang saya punya berbulan-bulan. Maka dari itulah, saya pengen berjalan-jalan lagi.

Kemarin iseng liat traveloka, lagi mengadakan kontes seandainya diberi dana 10 juta, mau dihabiskan jalan-jalan kemana. Wah ini sip banget, karena saya mempunyai rencana perjalanan yang keren apalagi dengan dana segitu.

Semua perjalanan yang saya tulis ini tidak jauh beda dengan perjalanan sebelumnya yaitu menggunakan aplikasi android traveloka. Alasanya adalah : Praktis, bisa pesan dimana saja, pilihan pembayaranya bermacam-macam dan yang paling penting adalah banyak promonya (Yipi....!!)

**

Saya sendiri tinggal di kota malang yang berarti pesawat dari sini cukup terbatas pilihanya. Tapi untung ada rute baru dari Batik Air ke arah Makassar. Karena belum pernah kesana, saya memutuskan untuk pergi ke makassar

Berhubung belum pernah sama sekali ke makassar, maka disini saya mencari-cari ada apa aja sih di makassar.

[caption id="" align="aligncenter" width="387"] Peta wisata Sulawesi selatan (wisataindonesiatimur)[/caption]

Ternyata ada peta yang cukup lengkap menjelaskan tentang makassar. Well mari kita buat rencana perjalananya. Saya akan menginap selama dua malam di Hotel sahid jaya makassar dengan tujuan wisata seperti pulau samalona, bulukumba pada hari pertama, dan hari kedua adalah pantai losari, air terjun batimurung

Di hari selanjutnya saya akan melanjutkan perjalanan ke daerah Rantepao untuk melihat desa toraja dan rumah tongkonan. Perjalananya sekitar 5-6 jam dari kota makassar menggunakan jalan darat. Berangkat pagi-pagi aja biar nyampe disana gak terlalu malem. Setelah sampai disana, saya hanya menghabiskan satu hari di hotel Sahid.

[caption id="" align="alignnone" width="640"] Tongkonan : Rumah Asli Toraja (wikipedia)[/caption]

Gak lama-lama aja deh sekarang waktunya balik ke makassar. Celingak-celinguk, duit kok masih banyak ya, kayaknya asik ni kalo jalan lagi. Lalu saya mencoba mengerucutkan pilihan menjadi Manado atau Raja Ampat, lalu saya mikir. Sisanya duit kan masih banyak

Kenapa gak kedua tempat itu aja ?

Saya pun ke sorong dulu untuk ke Raja ampat.Pesawat yang saya gunakan adalah Sriwijaya yang berangkatnya pagi banget. Jam 03.15 saya harus sudah di bandara.

Setelah sampai di sorong pada pagi hari. Kegiatan yang saya lakukan adalah menyebrang ke raja ampat. Kenapa dipilih penerbangan pagi ? Karena kapal yang membawa ke raja ampat hanya sampai siang saja, jadi keburu dengan waktu juga sih pergi kesana.

Raja ampat sendiri terkenal dengan keindahan alamya dan spot divingnya, jangan lupa disana ada jenis ubur-ubur yang tidak menyengat dan kita bisa berenang denganya. Seru kan ?

[caption id="" align="alignnone" width="1280"] Siapa yang gak mau ke Raja Ampat ? (remotelands)[/caption]

Bermalam sekitar 3 malam, akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke sorong dan menikmati kotanya. Saya menginap 2 malam di Swiss-Belhotel Sorong untuk melihat keindahan sorong

Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali, kali ini saya kembali ke pulau sulawesi tepatnya di utara yaitu kota Manado. Saya belum pernah kesini, jadi pengen berlama-lama juga dong.

Nah sekarang kita berada di di salah satu tempat yang terkenal dengan keanekaragaman wisata. Mungkin sebagaian sudah tau dengan diving di daerah bunaken, tapi yang membuat saya penasaran adalah pasar makanan "ekstrem" di manado yang menjual berbagai makanan ekstrim seperti anjing, ular, dan hewan ekstrim lainya. Kata orang tua saya yang udah pernah kesana sih, letak pasar itu agak jauh dari kota manado.

Oh iya, hotel yang saya gunakan adalah Gran Puri Manado, saya akan menginap 3 malam.

Setelah dari Manado saya memutuskan kembali ke surabaya karena pesawat tidak ada yang langsung ke malang. Perjalanan darat dari surabaya ke malang sendiri menghabiskan waktu sekitar 2 jam.

Well, waktunya pulang ke rumah. Selain karena waktunya sudah panjang, dana yang dipersiapkan juga udah abis ! Hehehe.

Prinsip dari perjalanan adalah, jalan sampai baju atau dana mu habis. Pulang saya menggunakan pesawat garuda yang sudah All-service alias aiport tax, dan bagasi sudah masuk ke dalam tiket

Itulah rencana perjalanan saya jika di beri 10 juta. Apakah traveloka akan memberi dana 10 juta beneran ? Semoga ! Hehehe, yang pasti jika menang akan mendapat hadiah berupa tiket PP dari pesawat Garuda. Wih siapa yang gak mau naik pesawat garuda, gratis lagi.

Secara garis besar rancangan biayanya adalah sebagai berikut

Makassar

Malang - Makassar 607.000
Hotel Sahid Jaya Makassar 1.900.152

Hotel Sahid Toraja 473.175

Sorong
Makassar - Sorong 1.208.000
Swiss Bell Sorong 1.959.221

Manado
Sorong - Manado 1.019.000
Hotel Gran puri Manado  1.723.469

Manado - Surabaya 1.012.100

Total biaya yang dikeluarkan adalah 9.355.817

Masih sisa 644.183, mau dikemanakan duit sebesar itu ?

Jadi saya mau cerita, tapi perlu interlude.

Ketika itu lagi hari jumat, saya salah nyangka jam, dikira udah solat jumat ternyata kotbah aja baru mulai akhirnya mau gak mau dengerin deh. Di kotbah itu diceritakan kalo dalam dana kita ada harta buat orang yang tidak mampu. Nah, saya juga kepikiran kalo diberi 10 juta masa kita pake sendiri ? Akhirnya sisa dana sebesar 600 ribu sekian itu saya akan rencakan bagi-bagi dalam perjalanan kepada yang membutuhkan. Apa salahnya bagi-bagi kebahagian, betul ?

Jadi kalo kalian dapet 10 juta mau dibuat apa aja ?