Mau Ke Pantai Apa Perang?
Saya cukup sering ke pantai, apalagi kabupaten malang sekarang lagi giat-giatnya membuka pantai. Mumpung jalan lingkar selatan yang lagi di kebut pembuatanya ini bisa membuka pantai-pantai perawan disana.
Namun sayang ada beberapa tempat pantai yang punya cerita aja ketika saya sampe kesana
Misalnya aja ketika pengalaman saya ke sempu Sebuah perjalanan menembus jalan yang tampangnya aja udah mirip selai cokelat yang abis diaduk-aduk.
Lalu ada pengalaman yang aneh lagi kali ini, well cukup aneh.
Saat itu saya sama silvi lagi pengen ke pantai. Rencananya mau berangkat jam 7 pagi tapi apa daya molor molor hingga kita sampe pantai jam 11 siang. Ini udah terlalu siang banget, akhirnya kita pun nyampe di pantai balekambang. Terlalu panas dan telat untuk nyebrang ke sempu, akhirnya kita pun mencoba mencari info tentang pantai ke warga sekitar.
"Bu disini ada pantai lain gak ?,"
"Waduh mas, saya gak tahu pantai-pantai disini dimana aja,"
Lah kok gatau, saya tanya aja lagi
"Loh ibunya orang disini?,"
"Iya saya orang disini mas,"
yeeee .. orang sini tapi gak tau pantai yang ada disekitarnya. Akhirnya silvi cari aja di google, dan nemu ada satu nama pantai : Pantai tamban, yang letaknya gak jauh dari pantai balekambang.
Sebelum perpisahan dangan ibu itu, aku nanya lagi
"Ibu kalo pantai tamban gimana ? kayaknya deket sini bu, saya tadi ngelewatin sebelum kesini," saya sambil nunjuk kemungkinan pantai ini di arah mana
"Oh, iya disana saya tau, iya disana pantainya item itu bukan sih ?,"
Mengingat jawaban yang tidak memuaskan sebelumnya saya cuma jawab aja
"Sepertinya iya mungkin bu, terimakasih,"
**
Akhirnya meluncur deh aku ama silvi kesana, jalanan sangat mulus ketika disana. Aspal nya tampak baru dan sangat item, saya pun curiga si ibu ini salah mengartikan antara "pantai item" dengan "jalanan yang item".
Kita mengikuti jalan yang semakin lama jalanan dari bagus menjadi jelek, dan ketika mendekat saya melihat helikopter dengan jelas terbang di pesisir pantai.
Saya melongo, silvi juga ikutan melongo. Cuma bedanya saya gak sambil netes air liurnya *bercanda,ampun*
Ini kita mau ke pantai tapi kok ada kayak perang gini ??
Setelah mendekat pertanyaan tadi itu terjawab, ternyata pantai tamban diadakan jambore TNI. Yaudah la, uda nyampe sana akhirnya saya tetep kesana. Nyampe di pos pemeriksaan yang gak ada penjaganya saya melihat sesuatu yang besar diseberang
Silvi yang tau duluan
"Itu babi !,"
Hah masa sih ? Ketika saya melihat lagi dan itu emang babi yang lagi menyusui anak-anaknya, babinya gede banget, malah tadi saya sempet mikir itu sapi karena saking gedenya. Saya merasa gagal mengetahui itu babi padahal skripsi dulu bahas tentang babi.
Akhirnya sampe di pantainya, dan pertanyaanya : apakah pantainya item ? Jawabnya enggak, tapi ada yang item. Ternyata air pantainya item, setelah saya deketi apa yang bikin item ternyata gagang laut yang mungkin sudah mati. Jumlahnya sangat banyak sampai menutupi pesisir pantai.
Kalo pasirnya sih gak item, fyuh, padahal udah mikir aneh-aneh dari orangnya gak bisa bedain jalan ama pasir pantai. Menurut saya pantai tamban ini agak aneh ya, aneh kenapa ? karena biasa sih gak begitu bagus tapi worth it la kalo ada pengalaman kaya gini
Namun sayang ada beberapa tempat pantai yang punya cerita aja ketika saya sampe kesana
Misalnya aja ketika pengalaman saya ke sempu Sebuah perjalanan menembus jalan yang tampangnya aja udah mirip selai cokelat yang abis diaduk-aduk.
Lalu ada pengalaman yang aneh lagi kali ini, well cukup aneh.
Saat itu saya sama silvi lagi pengen ke pantai. Rencananya mau berangkat jam 7 pagi tapi apa daya molor molor hingga kita sampe pantai jam 11 siang. Ini udah terlalu siang banget, akhirnya kita pun nyampe di pantai balekambang. Terlalu panas dan telat untuk nyebrang ke sempu, akhirnya kita pun mencoba mencari info tentang pantai ke warga sekitar.
"Bu disini ada pantai lain gak ?,"
"Waduh mas, saya gak tahu pantai-pantai disini dimana aja,"
Lah kok gatau, saya tanya aja lagi
"Loh ibunya orang disini?,"
"Iya saya orang disini mas,"
yeeee .. orang sini tapi gak tau pantai yang ada disekitarnya. Akhirnya silvi cari aja di google, dan nemu ada satu nama pantai : Pantai tamban, yang letaknya gak jauh dari pantai balekambang.
Sebelum perpisahan dangan ibu itu, aku nanya lagi
"Ibu kalo pantai tamban gimana ? kayaknya deket sini bu, saya tadi ngelewatin sebelum kesini," saya sambil nunjuk kemungkinan pantai ini di arah mana
"Oh, iya disana saya tau, iya disana pantainya item itu bukan sih ?,"
Mengingat jawaban yang tidak memuaskan sebelumnya saya cuma jawab aja
"Sepertinya iya mungkin bu, terimakasih,"
**
Akhirnya meluncur deh aku ama silvi kesana, jalanan sangat mulus ketika disana. Aspal nya tampak baru dan sangat item, saya pun curiga si ibu ini salah mengartikan antara "pantai item" dengan "jalanan yang item".
Kita mengikuti jalan yang semakin lama jalanan dari bagus menjadi jelek, dan ketika mendekat saya melihat helikopter dengan jelas terbang di pesisir pantai.
Saya melongo, silvi juga ikutan melongo. Cuma bedanya saya gak sambil netes air liurnya *bercanda,ampun*
Ini kita mau ke pantai tapi kok ada kayak perang gini ??
Setelah mendekat pertanyaan tadi itu terjawab, ternyata pantai tamban diadakan jambore TNI. Yaudah la, uda nyampe sana akhirnya saya tetep kesana. Nyampe di pos pemeriksaan yang gak ada penjaganya saya melihat sesuatu yang besar diseberang
Silvi yang tau duluan
"Itu babi !,"
Hah masa sih ? Ketika saya melihat lagi dan itu emang babi yang lagi menyusui anak-anaknya, babinya gede banget, malah tadi saya sempet mikir itu sapi karena saking gedenya. Saya merasa gagal mengetahui itu babi padahal skripsi dulu bahas tentang babi.
Akhirnya sampe di pantainya, dan pertanyaanya : apakah pantainya item ? Jawabnya enggak, tapi ada yang item. Ternyata air pantainya item, setelah saya deketi apa yang bikin item ternyata gagang laut yang mungkin sudah mati. Jumlahnya sangat banyak sampai menutupi pesisir pantai.
Kalo pasirnya sih gak item, fyuh, padahal udah mikir aneh-aneh dari orangnya gak bisa bedain jalan ama pasir pantai. Menurut saya pantai tamban ini agak aneh ya, aneh kenapa ? karena biasa sih gak begitu bagus tapi worth it la kalo ada pengalaman kaya gini
Hihi seru ceritanya kirain beneran pasirnya item taunya cuma air lautnya doang yang item :)
ReplyDeleteBisa dijelaskan silvi itu siapa?
ReplyDelete