Life is Simple dont make it complicated

Mungkin gak ada dipikiran para pengikut Gafatar ketika berita kehilangan salah satu orang malah membuat mereka diusir dimana-mana. ** Ceritanya sendiri dimulai ketika salah salah satu suami korban yang melaporkan istrinya hilang bersama balitanya. Sebelum menghilang biar kaya di sinetron, sang istri meninggalkan surat yang ditulis tangan. Isinya kurang lebih sebagai berikut Saat ini telah banyak bencana karena umat Islam sifatnya tidak lagi sesuai akidah. Dia berpamitan dan merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki itu dan ingin mengabdi di jalan Allah Biar lebih meyakinkan suaminya, dia menulis dengan tangan sendiri dan itu berlembar-lembar sampai sang suami yakin ini bukan direncakan satu-dua hari tapi sejak lama. Media pun bikin headline dengan andalanya : DOKTER CANTIK HILANG. Kadang sampe mikir, semua aja yang cantik diberitain, dari penjual galon cantik, satpam cantik, penjual jamu cantik. Emang sih secara psikologis orang lebih tertarik melihat berita jika headlinenya seperti i

Orang Indonesia memiliki kebiasaan yang cukup unik, salah satu yang paling keliatan adalah mempercayai dengan sangat baik apapun yang berbau dari luar  negeri. Kasus terakhir adalah terjadi kejadian kriminal oleh dokter asing Padahal menurut pemerintah sendiri tidak ada satupun dokter asing yang terdaftar bekerja di dalam negeri ini. Bagaimana mereka bisa lolos ? *** Mungkin ada yang gak mengikuti kasus mengenai Chiropractic, yaitu ada satu pasien yang mengalami kelainan pada tulang belakang lalu datang ke salah satu klinik Chiropractic di tempat mewah jakarta. Setelah mengikuti terapinya dan dipijet sampe bunyi krekk.. krekk ... pasien pulang, dan mengeluh pusing lalu dilarikan di rumah sakit hingga akhirnya Sebelum kejadian ini menjadi berita heboh, ada salah satu saudaranya yang menulis tulisan lengkap di blog ini Sangat disayangkan ya karena kalo diliat dari rekam jejak korban yang bernama Cica ini adalah salah satu anak yang harusnya bisa menjadi kebanggaan orang tua. Sekolah da

Kadang-kadang orang yang berobat ke dokter itu aneh, ketika saya lagi jaga malam di salah satu rumah sakit ibu dan anak dikawasan tepi kota malang, ada satu pasien pria muda sekitar umur 28 tahun datang ke tempat saya dengan keluhan mata panas. "Dokter mata saya panas", "Hm.. mata panas ya ? " "Iya sudah satu hari ini mata saya panas", Lalu saya melakukan pemeriksaan, dan agak lucu juga sih karena secara visual ini orang tampak tidak ada permasalahan dengan matanya, saya tanyakan lagi "Mas, gak ada keluhan lain ? Kayak mata keluar air, atau merah, penurunan tajam mata atau yang lainya ?", "Gak ada kok dokter, ini mata saya panas aja, mungkin saya karena terlalu banyak lihat komputer ya ?" Dalam hati saya cuma bergumam aja, ya mungkin aja sih mata panas tapi kayaknya gak mungkin deh karena komputer bisa sakit seharian kecuali kalo dia ngeliat komputer cuma jarak 5 cm dari matanya. Karena ini tampaknya kasus yang gak begitu penting akhirn