penyakit memalukan dokter

Ketika lagi menulis blog ini, aku lagi berada didalam kuliah. Kuliahnya sih tentang penyakit kulit. Keadaan disekitar : kurang lebihkelas yang gede menampung sekitar 105 orang dengan 3 AC yang menyala, semua anak dengan khusyuk mendengarkan dosen. Dosenya berbadan tambun, dengan kacamata dan 2 kancing atas bajunya di buka, hmm, lagi kepanasan kali yah?

Topik kuliah ini sih agak keren judulnya: EPSD.

Oh men, itu bukan salah satu nama-boyband-korea yang lain, tapi aku juga pertamanya gak ngerti kepanjanganya. Sempet nyari diGoogle, tapi gak nemu juga. Akhirnya aku tau kepanjanganya Eritropapuloskuamosa Dermatoese dan setelah aku mencari di google pun gak ada yang membahas penyakit, kacau ini dosenya deh.

Tentu aku gak akan bahas apa itu EPSD. Tapi yang mau aku ketahui adalah ini adalah salah satu penyakit yang penyebabnya gak diketahui.Namanya adalah penyakit Psoriasis. Nah masalahnya, pasien kadang-kadang itu mempunyai tuntutan tinggi yah. Mereka menganggap itu kitasebagai dokter harus mengerti semuanya. Lah ini masalahnya pas kuliah gini aja dosenya ngomong kayak gini :

"Kita gak bisa mendiagnosis penyebab penyakit ini yah sebab itulah penyakit ini memalukan dokter" ,

***

Ini udah sampai ke dalam pengobatanya, nah ini yang paling serem dari semuanya : Belum ada Obat yang memuaskan untuk penyakit ini. Paling juga cuma untuk menekan gejala psioriasis, dan dosenku juga ngomong kalo pasien ini selalu mencari dari satu dokter ke dokter lain. Lah gimana belum ada obat yang memuaskan sih.

Ada sih satu obat yang bisa di inject dengan harga sekali suntik 6.000.000 rupiah! atau kalau kalian orang zimbabwe seharga 18 milyar zimbabwe dolar. Wauw ! Inilah namanya obat menn, tapi yah gitu, gak menjamin sembuh total tapi dijamin "Lebih Baik" doang, gak tau deh "Lebih Baik" nya untuk berapa lama

Emang sih aku pribadi sih kasian juga yah kalo ngeliat penyakit yang ditimbulkan tanpa sebab dan obatnya pun belum ditemukan yang "Memuaskan". Moga-moga aja dengan kemajuan teknologi semakin banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan harga obat yang minimal.Amien

Udahan deh nulisnya, mau dengerin kuliah dulu

**

*Salah satu DIVA di indonesia ada yang terkena penyakit ini loh, silahkan tebak sendiri