The raid Indonesian Version Review

Akhirnya, setelah menunggu agak lama salah satu film yang aku tunggu di tahun 2012 ini akhirnya muncul juga di bioskop. Film itu adalah : The Raid, sebelumnya aku pernah preview di postingan ini dan sebelumnya sudah melalui beberapa film festival di dunia sebelum akirnya dirilis di Indonesia ini.

Beberapa hari yang lalu aku mendapat kabar jika the raid akan putar perdana tanggal 23 maret di bioskop dan syukurlah malang mendapat jatah film ini walaupun cuma 1 bioskop aja yang menayangkan. Gak mau kehilangan kesempatan sebagai penonton pertama akhirnya aku bela-belain beli tiket seharga 30 ribu untuk nonton film ini.
Beberapa tulisan dibawah ini akan mengandung sinopsis, dan mungkin spoiler di film the raid



**
The Raid

 

 

Selesai sholat jumat, akhirnya aku sama temanku si remos memutuskan untuk nonton film the raid di matos. Kita sempet deg-degan kalo ternyata antrianya panjang banget atau gak dapet tiket nonton, tapi ternyata kita mendapat tempat duduk walaupun bagian depan (G). Setelah itu aku duduk sambil melihat ke dalam bioskop, ternyata isinya banyak anak kecil dan remaja cewe abege-berhotpants yang selalu nongol di mall.

Yah namanya juga lagi long weekend..

Bagian pertama film di buka oleh penampilan iko uwais yang mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam gedung tempat sarang penjahat paling kejam. Disini tampak satu kesatuan polisi yang terdiri satu mobil akan menyerbu gedung tersebut. Tidak banyak intro yang bertele-tele dalam film ini karena adegan selanjutnya adalah penyerbuan ke dalam gedung yang banyak menampilkan adegan kekerasan dan darah. Ketika masuk mereka seakan tidak ada halangan ke dalam gedung tapi kenyataan berkata lain karena si bos tampak udah siap menghadapi mereka. Pertempuran pun tidak terhindarkan ! Dari pertarungan senjata menjadi pertarungan tangan kosong yang menurutku cukup menarik dilihat.

Adegan selanjutnya banyak menampilkan pertarungan tangan kosong yang berdurasi agak lama tapi tidak membosankan. Emang teknik silat banyak banget ditonjolkan di film ini, maklum si sutradara, gareth evans emang pengen menampilkan seni bela diri asli indonesia ini ke dunia dan emang gak salah sih soalnya menurutku pencak silat itu yang paling oke. Karena mengandalkan kecepatan, beda dengan jujitsu, karate dan capoira. Selama hampir 1,5 jam bener-bener dikasih pertunjukan silat yang tidak ada habisnya dan hampir semuanya teknik keren-keren. Dari storyline tidak terlalu banyak yang di tonjolkan karena inti dari film ini adalah penyerbuan ke dalam gedung, dan beberapa masalah penyebab kenapa mereka menyerbu gedung itu.

The raid 2
Dari film ini mungkin ada beberapa bagian yang aku gak suka pengambilan gambarnya di bagian awal, karena terasa bergerak-gerak cepat dan sedikit getar tapi setelah itu kamera sudah mulai bagus. Lalu adegan yang berada di outdoor kurang aku suka, karena agak gak realitis aja He.. He.. He.. Tapi kalo yang bagian indoor di dalam ruangan, wih keren banget ! Beneran deh jadi penasaran dapet tempat dimana tu bikin film. Lalu untuk aktornya mungkin aku salut ke Ray Sahetapy yang berperan sebagai bos di dalam gedung itu, aktingnya seperti Heath ledger di joker film batman dark knight. Keren euy ! Sadis-sadis gimana gitu..

Sebenernya sih penampilan ini gak terlalu sadis menurutku, tapi mungkin persepsiku beda dengan sebagian penonton lainya karena mungkin cuma 15 menit setelah diputar film ada rombongan cewe-berhotpants tiba-tiba keluar begitu aja. Gak lama kemudian, satu-persatu orang banyak yang meninggalkan gedung bioskop. Mungkin ini adalah penonton yang pergi sebelum selesai terbanyak yang pernah kulihat ! Pada gak ngira sesadis itu kali ya? Oh iya di luar negeri ini termasuk film kategori 18A, jadi yang boleh nonton ya umur 18 ke atas (gak tau deh tadi kenapa banyak yang nonton anak kecil-kecil gitu)

Overall ini film bagus memenuhi ekspetasiku lah tapi yang aku agak sedih film The Raid versi indonesia ini music scoring nya belum di pegang oleh Mike Shinoda. Jadi masih dipegang oleh orang lokal, sayang banget padahal aku pengen merasakan aroma Linkin Park di film ini. Tapi tetep aja untuk keselurahan kalo kalian pengen merasakan film action thriller yang penuh adegan keren silahkan nonton ini !

**

Oh iya baru ngecek di twitternya Rotten Tomatoes (salah satu review film internet) ternyata the raid masuk ke dalam tweetnya loh ! Ini menandakan film ini emang layak untuk di tonton. Dan di blognya pendiri Rotten Tomatoes lebih nyaranin nonton the Raid daripada The hunger games !!!

Comments

  1. Sama gan, ane juga berjuang semenjak habis Sholat Jum'at XD
    Jatuh cinta sama karakter Mad Dog yg brutal, mempesona sekaligus agak-agak tolol.

    Reaksi sepanjang film yg ane tangkep:
    Buagh buagh hemphh anji*gggg duagh duagh awww
    Brak brak anj*ittt bugh bugh owwww

    FRICKIN' AWESOMEEE !!
    http://zonamobile.net/blog/30/b-2193 ,p

    ReplyDelete
  2. thanks for review jadi makin penasaran sama film ini
    yah semoga dunia perfilman indonesia makin berkembang buat bikin film berkualitas kayak the raid ini, ga cuma jago buat film ber-Genre "Horor" tapi isinya mesum...


    keep writing yes...
    main balik ke blog saya. makasih

    ReplyDelete
  3. jadi full kekerasan gitu? kayak merantau. biasanya cerita-cerita itu berjalan lambat di awal. banyak dialog, nuansa atau pemandangan gerak tanpa suara. lha ini langsung kekerasan di awal.

    ReplyDelete
  4. emang mantep gan filem ini, rugi klo kalian tak nonton di bioskop

    ReplyDelete
  5. [...] awalnya sangat tidak bertele-tele (jadi inget film the raid) Jonah Hill dan Channing tatum yang berperan sebagai pemeran utama disini dibawa ke 2005 dimana [...]

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alamak Gafatar..

Runningman Main di Bali ?

Resident di Era Covid