The Expendables 2 Review, Film Rame-Rame aktor lawas

Halo semuanya ! Wah uda lama banget gak ngeblog nih, hehehe pas buka blog eh taunya isi comment udah di spam ama pembela investasi VGMC. Wkekee sebenernya gue emang udah mengharapkan kok ama pembela-pembela investasi ginian.. Akhirnya nyampe juga.

Oh iya karena gue orangnya agak gampang emosi, maka terpaksa sesi koment di postingan itu musti gue tutup, soalnya kebawaan pengen berantem ama orang yang koment sih.

Anyway

pengen bahas tentang film Expendables nih, walupun sebenernya udah di tulis cukup lama. Baru bisa memperbaiki dan posting sekarang

___

Gue pertama kali ngeliat film the expendables itu sekitar tahun 2010. Waktu itu lagi bareng temen aja pengen nonton film yang menampilkan banyak aktor laga terkenal di dalam satu film. Secara keseluruhan gue gak begitu terkesan ama film ini, secara cerita dangkal, aktingnya juga biasa aja, action? Standart banget. Tapi kesan itu gak menghilangkan nafsu gue untuk melihat film lanjutanya yaitu The Expendables 2. Lah kenapa sih tertarik ama film ini?

Pertama adalah melihat segitu banyak aktor yang terlibat, bayangin semua yang main hampir punya film dengan peran utama sendiri. Ini jadi seperti semacam film rambo memimpin pasukan untuk mengalahkan musuh-musuh. Kapan lagi bisa liat terminator, rambo, dan john mcclane (Die Hard) bersatu mengalahkan musuh-musuhnya ?

Yang kedua adalah gue sangat-sangat menyayangkan kalo udah liat film yang ke satu, dan lalu ada yang kelanjutanya gue gak nonton. Walaupun jelek, gue berusaha untuk nonton aja karena ya.... sayang banget.

Ketiga adalah karena ada waktu kosong, heheh gue nganggur gak tau mau ngapa-ngapain akhirnya pergi deh ke bioskop

Oke bagaimana ni film ?

***

Adegan dibuka dengan sebuah misi yang musti di kerjakan oleh Expendables. Tanpa kesusahan sih mereka melakukan dengan baik, sampai saat ini masih ada jet li yang di film sebelumnya dia bermain penuh. Lalu setelah misi ini, dia tiba-tiba menghilang... iya menghilang dan gak muncul lagi. Emang sih di film selanjutnya, dia berperan sebagai karakter yang ogah-ogahan untuk melakukan misi.

Setelah itu mereka mendapat misi dari bruce wilis dan bisa ditebak, misi tidak berjalan bagus karena salah satu anggota mereka yang mukanya paling mending di antar yang lain, Liam Hemsworth, mendapat musibah. Gue pun bergumam, buset ini film cepet banget buang karakter.

Lalu adegan selanjutnya seperti biasa, si Rambo (Gue pakai istilah ini ya? Walaupun bukan film rambo) bersama pasukanya berjuang untuk membalaskan dendam. Tidak seperti film sebelumnya yang penampilan cuma sebentar, Arnold dan Bruce wilis mendapatkaan tempat yang cukup banyak dengan adegan tembak-tembakan.

 

**

 

Dan yang paling pasti ditunggu-tunggu adalah... CHUCK NORRIS !!!!

Karakter yang sangat terkenal di antara kaum meme ini adalah anggapan sebagai manusia paling sempurna di muka bumi,

"Only Chuck Norris can divide by zero"

dan ternyata film ini bener-bener menampilkan humor ala chuck norris juga, ada salah satu punch line yang bikin gue ngakak walaupun sebagaian penonton gak ngerti (isi bioskop, 60% anak kecil sih mungkin karena lagi liburan, padahal ini film kategori dewasa loh?!).

Setelah itu deh, jagoan-jagoan gaek ini bertarung bersama. Dan ternyata makin ke akhir, makan banyak sekali guyonan karena memasukan unsur film yang pernah dibintangi seperti arnold dengan punch line "i'll be back" yang sangat terkenal di terminator, penggunaan kalimat rambo, atau keingananya untuk masuk ke museum karena udah uzur.

Gue makin melihat ini film sebagai komedi deh.

 

**

Bisa dikatakan gue sama sekali gak mau ngomongin masalah plot film ini, karena standaaart banget dan ala Rambo deh. Kalo kalian pernah nonton film Rambo yah mirip lah, dengan karakter utama gak pernah berdarah. Yah boro-boro berdarah, perbandingan prosentase antara kesuksesan menembak dan di tembak adalah 100:0 kali. Hampir gak pernah ke tembak euy ! Walupun musuhnya banyak banget.

Tapi karena gue pengen mencari hiburan maka bisa dikatakan ini adalah film yang cocok, dengan sebelumnya emang mengikuti film yang membuat kejayaan masing masing karakter seperti Terminator, Rambo, dan Die Hard. Jangan lupa untuk sebelumnya membaca tentang humor chuck norris karena disini ditampilkan banget kalo chuck norris seorang dewa banget.

Eh ngomongin tentang chuck norris jadi inget gue kalo sebelum film ini, chuck norris sempet mengancem gak ikutan produksi film karena mendapat dialog yang kasar. Dia mengatakan "Oh enggak, gue gak mau dapet percakapan yang kasar. Karena bisa merusak generasi masa sekarang. Gue orang tua dan menjadi panutan, itu tidak baik". Gileeeee salut banget deh sama ni orang.

Secara keseluruhan gue cukup puas aja sih, walau di tengah gue agak sedikit bosen sampai kedatengan chuck norris. Gue mulai serius mengikuti film dan akhirnya selesai. Gue jadi kagum juga sama si sylvester stalone ini, buset umurnya udah 70 tahun loh ! tapi masih perkasa gitu.. Dasar Kakek-Kakek Berotot !