Pindah Tidur di Kamar Koas THT

Gak terasa genap satu bulan gue melewati lab THT-KL. Emang bener kata orang-orang, jalani aja dengan santai maka gak akan terasa sudah selesai dan itu yang gue rasain sekarang. Pertama kali masuk ke lab ini masuk jam setengah 6 pagi (padahal baru nyampe malang jam 2 pagi) lalu di sambut post test, pre test, ujian kasus, laporan kasus, dan terakhir OSCE.

Nah disini gue mau cerita tentang keunikan dari koas di THT. Jadi ada ruangan khusus dokter muda sendiri di lab ini. Sebenernya koas punya ruangan sendiri yaitu Kamar Sentral, tapi ini kadang penuh dengan murid dan gak esklusif. Beda kalo ruangan di lab itu, yang artinya lebih privat lah.



**

Kamar koas THT ini gak terlalu besar, dengan luas ruang sekitar 4x6 meter yang di isi oleh dua orang yang lagi jaga. Satu tempat Bunk Bed, tapi kasur yang di atas sudah ditaruh di lantai dan ada meja, kaca dan tempat duduk yang seadanya.

[caption id="" align="aligncenter" width="288"]Tempat duduk yang Tempat duduk yang "nyaman"[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="480"]Bunk bed, kipas angin, dan meja Bunk bed, kipas angin, dan meja[/caption]

Kalo diliat dengan seksama maka ada sesuatu yang aneh di dindingnya, udah paham ? Iya banyak sekali coretan yang ada di dinding kamar koas ini, coretan yang biasanya banyak di toilet umum ini lebih menceritakan tentang pengalamanya ketika jaga.  Ada yang dapet banyak pasien, ada juga yang tidak ada. (Fyi: semakin banyak pasien, semakin capek alias gak bisa tidur)

Gue mengamati, tulisan paling tua yang gue temukan di adalah tercatat tahun 2010 atau sekitar 3 tahun yang lalu. Jadi mungkin ada yang iseng pertama kali nulis lalu semua pada latah

 

[caption id="" align="alignnone" width="480"] Salah satu curhatan yang jaga[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="480"] View dari kasur di bagian bawah[/caption]

 

Overall gue menikmati kok di kamar ini, cukup menyenangkan private, sepi dan yang paling penting adalah kalo gak ada pasien baru maka ini bisa dikatakan tempat "pindah tidur"

Comments

  1. Cieee, calon pak dokteeerrr. Udah nggak gondrong jugaaa.. :)))

    ReplyDelete
  2. Duh, coretannya mending ditaroh di laptop ya? dinding jd tidak berbentuk begitu. haha.
    gapapa ding, dokter kan kreatif.
    anyway, bagusan kamar kosan gue lho pak. :p
    *eh.

    ReplyDelete
  3. desain kamar yang keren mas, heheee

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alamak Gafatar..

Runningman Main di Bali ?

Resident di Era Covid