Koas Ngeplas, Patol, dan Fisiol

[caption id="" align="alignnone" width="469"] Lazy Internship[/caption]

Disitu kaki dipijak, di situ juga langit dijunjung. Ketika di suatu tempat yang baru, maka kita harus mengikuti segala peraturan yang berlaku, mulai dari tertulis dan gak tertulis misalnya tata krama, budaya, dan ada yang juga unik adalah : Istiliah yang di pake disitu.

Maka di tempat gue ada satu istilah yang baru gue denger setelah di rumah sakit ini, yaitu ngeplas. Pertama kali gue aga ga paham dengan arti ngeplas, sama seperti gue pertama kali mendengar kata 'Baceman' waktu kuliah di ITS, yang ternyata artinya adalah kumpulan soal, atau tugas dari senior. Setelah gue tanya ke temen gue, akhirnya tahu deh arti kata tersebut

OOh.



Ternyata artinya dalam bahasa indonesia adalah menghilang, atau suka hilang sendiri ketika di rumah sakit. Padahal dia sedang ada tugas, tapi entah dengan alasan apa dia menghilang. Ketika gue mendengar kata ini, gue udah punya firasat buruk nih. Secara lahiriah gue bukan lah orang yang rajin-rajin amat, dari pertama kali mendapatkan pendidikan (baca: SD) gue sering menghilang ketika pelajaran. Waktu smp dan sma dan kuliah gak jauh beda, malah lebih parah sih hahaha.

Nah bagaimana pas di rumah sakit ini? ?

Gue sendiri mencoba untuk tidak suka ngeplas, tapi tidak juga patol. Wew, apalagi patol ini...

Nah kalo ada ngeplas, ada juga patol yang berasal dari singkatan patologi (penyakit), kalo rajin dinamakan Fisiologi (Hidup). Nah kalo ngeplas itu bisa dikatakan kita menghilang sementara, kalo patol ini menghilang yang cukup lama dan kadang menyusahkan teman. Sedangkan Fisiol adalah ungkapan anak yang rajin

Karena kita sering berkelompok kalo lagi dalam rumah sakit, maka saling membantu diperlukan disini. Ngeplas dengan alasan makan adalah wajar, tapi jika sudah sampai Patol, terlalu lama menghilang, atau gak balik-balik ini akan membahayakan kelompok. Karena pasti bingung juga untuk menutupi kehilangan anak si patol ini.

Satu lagi yang agak lucu, hampir tiap orang yang dikatakan patol akan menjadi sensitif dan sering marah. Karena entah mengapa, menurut gue itu perkataan yang agak agresif, mungkin orang dikatakan patol merasa dia tidak seperti itu dan menjadi marah.

Dibandingkan ketika kuliah dulu, ada orang yang dikatakan males karena sering gak masuk kuliah. Dia diem aja dan gak terlalu mengurusi, tapi ketika di rumah sakit maka hal itu akan menjadi sensitif. Mungkin karena disini kerja kelompok ya, jadi semua menjadi sensitif.

entah lah gue juga ga ngerti