Sekilas Tentang Malaysia Airlines
Apa yang kalian lakukan jika berada di sebuah transportasi umum dalam perjalanan malam ?
Kalo saya sih biasanya milih tidur , dengan gitu besok pagi pas bangun udah siap untuk menunggu dateng aja. Simpel, tapi kadang kita kagak tau kan bahwa hidup kita berada di tangan orang lain, yang pada saat itu yang memegang adalah pengemudi dari transpotasi umum itu. Kalo misalnya kita di mobil bisa teriak-teriak minta supirnya lebih hati-hati, nah kalo di udara ? Bisa apa ke pilot ?
Inilah yang menjadi cerita penerbangan berkode MH 370 dengan rute kuala lumpur - beijing
Jadi ceritanya, pesawat milik malaysia airlines berjenis boeing 777-200 berangkat malem-malem nih dari kuala lumpur ke beijing dengan perkiraan sampai jam 6.30 am pukul setempat. Tapi ketika jam menunjukan waktu 1.30 am, pesawat dinyatakan hilang kontak di atas perbatasan laut malaysia dan vietnam dan sampai sekarang belum ditemukan.
Yang aneh dari kasus ini adalah tidak ada komunikasi antara pilot mengenai adanya masalah dan ada indikasi pesawat berputar balik ke arah kuala lumpur. Belum lagi tentang 2 paspor asal austria dan italia, yang sebenernya adalah paspor curian. La wong orang aslinya lagi sehat-sehat di rumah, ini kok malah ada dua penumpang terdaftar disana. Usut-punya-usut ternyata ada seseorang wajah asia-berpaspor-austria-dan-italia lolos bisa naik ke pesawat, teroris kah ?
[caption id="" align="alignnone" width="1020"]
777-200, pesawat yang hilang[/caption]
***
Malaysia Airlines adalah salah satu dari 7 maskapai penerbangan yang mendapat bintang 5 dari Skytrax, salah satu penilai maskapai airlines. Fyi aja, garuda yang sekarang menjadi maskapai terbaik indonesia hanya berada di bintang 4. Padahal kalo kita tahu, garuda udah top banget sih dengan pelayanan, keamanan bagus. Nah kalo bintang 5 apalagi ?
Dari maskapai bintang 5 yang gue baru naikin baru cathay pacific, maskapai milik hongkong aja sih. Penerbanganya cukup nyaman, gak ada delay, dan yang pasti gue gak kecewa dengan mereka. Yah mungkin 11-12 lah dengan malaysia airlines gue beranggapan.
[caption id="attachment_2515" align="aligncenter" width="532"]
Maskapai berbintang 5[/caption]
Salah satu kelebihan malaysia airlines menurut gue adalah beroperasinya pesawat terbesar yang pernah dibuat, Airbus 380, yang bisa memuat sekitar 400-500 orang sekali berangkat. Ketika diceritain ama bokap dia ngomong betapa gedenya tu pesawat
"Kayak kamu naik 2 pesawat dijadikan satu ric !" kata bokap,
Nge iyain bokap aja deh ya biar gak dosa.
Tapi emang gue liat gede banget sih, sampe sekarang gue belum nyobain tu pesawat. Di Indonesia hanya ada satu bandara yang layak dilalui pesawat ini, yaitu di kualanamu medan, walaupun dulu pernah ada pesawat A380 mendarat di sukarno hatta, tapi karena keadaan emergensi sih.
[caption id="" align="alignleft" width="512"]
a380 ketika di soetta, lihat perbandingan dengan pesawat lain[/caption]
Lalu bagaimana nasib malaysia airlines ? Sejak kejadian ini, saham mereka langsung anjlok - 18 %. Itu sangat besar ! apalagi dengan ditambahi laporan keuangan mereka yang jeblok semakin ancur aja deh
Tapi menurut gue malaysia airlines masih memiliki salah satu tingkat keamanan yang tertinggi (dibanding yang lain) dan seharusnya masih menjadi pilihan kalo mau terbang, apalagi sebenernya malaysia airlines ini kadang memiliki promo tiket yang kadang murah. Cuma ya gitu, di dunia ini tidak ada yang aman, semua beresiko, bahkan ketika kamu bangun dari tidur itu udah ada resiko yang dihadapi. Apalagi kalo ternyata tidur di atas ranjang paku, mau ikutan debus kali.
Kalo kalian masih mau naik malaysia airlines ?
Kalo saya sih biasanya milih tidur , dengan gitu besok pagi pas bangun udah siap untuk menunggu dateng aja. Simpel, tapi kadang kita kagak tau kan bahwa hidup kita berada di tangan orang lain, yang pada saat itu yang memegang adalah pengemudi dari transpotasi umum itu. Kalo misalnya kita di mobil bisa teriak-teriak minta supirnya lebih hati-hati, nah kalo di udara ? Bisa apa ke pilot ?
Inilah yang menjadi cerita penerbangan berkode MH 370 dengan rute kuala lumpur - beijing
Jadi ceritanya, pesawat milik malaysia airlines berjenis boeing 777-200 berangkat malem-malem nih dari kuala lumpur ke beijing dengan perkiraan sampai jam 6.30 am pukul setempat. Tapi ketika jam menunjukan waktu 1.30 am, pesawat dinyatakan hilang kontak di atas perbatasan laut malaysia dan vietnam dan sampai sekarang belum ditemukan.
Yang aneh dari kasus ini adalah tidak ada komunikasi antara pilot mengenai adanya masalah dan ada indikasi pesawat berputar balik ke arah kuala lumpur. Belum lagi tentang 2 paspor asal austria dan italia, yang sebenernya adalah paspor curian. La wong orang aslinya lagi sehat-sehat di rumah, ini kok malah ada dua penumpang terdaftar disana. Usut-punya-usut ternyata ada seseorang wajah asia-berpaspor-austria-dan-italia lolos bisa naik ke pesawat, teroris kah ?
[caption id="" align="alignnone" width="1020"]
***
Malaysia Airlines adalah salah satu dari 7 maskapai penerbangan yang mendapat bintang 5 dari Skytrax, salah satu penilai maskapai airlines. Fyi aja, garuda yang sekarang menjadi maskapai terbaik indonesia hanya berada di bintang 4. Padahal kalo kita tahu, garuda udah top banget sih dengan pelayanan, keamanan bagus. Nah kalo bintang 5 apalagi ?
Dari maskapai bintang 5 yang gue baru naikin baru cathay pacific, maskapai milik hongkong aja sih. Penerbanganya cukup nyaman, gak ada delay, dan yang pasti gue gak kecewa dengan mereka. Yah mungkin 11-12 lah dengan malaysia airlines gue beranggapan.
[caption id="attachment_2515" align="aligncenter" width="532"]
Salah satu kelebihan malaysia airlines menurut gue adalah beroperasinya pesawat terbesar yang pernah dibuat, Airbus 380, yang bisa memuat sekitar 400-500 orang sekali berangkat. Ketika diceritain ama bokap dia ngomong betapa gedenya tu pesawat
"Kayak kamu naik 2 pesawat dijadikan satu ric !" kata bokap,
Nge iyain bokap aja deh ya biar gak dosa.
Tapi emang gue liat gede banget sih, sampe sekarang gue belum nyobain tu pesawat. Di Indonesia hanya ada satu bandara yang layak dilalui pesawat ini, yaitu di kualanamu medan, walaupun dulu pernah ada pesawat A380 mendarat di sukarno hatta, tapi karena keadaan emergensi sih.
[caption id="" align="alignleft" width="512"]
Lalu bagaimana nasib malaysia airlines ? Sejak kejadian ini, saham mereka langsung anjlok - 18 %. Itu sangat besar ! apalagi dengan ditambahi laporan keuangan mereka yang jeblok semakin ancur aja deh
Tapi menurut gue malaysia airlines masih memiliki salah satu tingkat keamanan yang tertinggi (dibanding yang lain) dan seharusnya masih menjadi pilihan kalo mau terbang, apalagi sebenernya malaysia airlines ini kadang memiliki promo tiket yang kadang murah. Cuma ya gitu, di dunia ini tidak ada yang aman, semua beresiko, bahkan ketika kamu bangun dari tidur itu udah ada resiko yang dihadapi. Apalagi kalo ternyata tidur di atas ranjang paku, mau ikutan debus kali.
Kalo kalian masih mau naik malaysia airlines ?
nice infoo
ReplyDeleteSeemoga cepat diketemukan keberadaanx yah mas,dan semoga tidak terulang lagi kejadian yg serupa..
ReplyDelete