Life is Simple dont make it complicated

Dimana bumi dipijak, maka disitu kuliner diburu. Pepatah nyeleh ini menjadi acuan selama berada di stase rumah sakit kusta kediri. Karena jadwal kegiatanya yang agak santai dan tidak disertai dengan adanya jaga, maka aku berusaha untuk menyempatkan diri mengunjungi kuliner khas kediri. Beberapa temen yang sudah pernah kesana, menyarankan beberapa tempat tapi semua punya satu tempat yang jawaban sama : "Soto Bok Ijo  ric" dan ketika ditanya tempatnya, "Di terminal kediri ric". Berbekal info yang sangat sedikit ini akhirnya meluncurlah  bersama teman-teman satu stase berjumlah enam orang untuk kesana. *** Karena puasa, maka kita kesananya pas agak mendekati maghrib. Karena kota kecil, jadi saya mengganggap semuanya pasti akan dekat dan emang bener sih jarak dari rumah sakit ke terminal tidak terlalu jauh, mungkin 15-20 menit sudah sampai dengan bantuan dari GPS kita gak nyasar deh. Nah ketika mendekati terminal, ada salah satu temen yang nyeletuk "Eh liat itu tad

Kalo diantara anak bangsa Indonesia saat ini yang memiliki silsilah panjang tentang sejarah Indonesia yang tertulis di buku, mungkin Prabowo Subianto adalah salah satu orang yang termasuk didalamnya. Coba bayangkan dari 3 generasi, semuanya adalah seseorang yang mampu membuat sejarah bagi bangsa ini. [caption id="" align="aligncenter" width="220"] Margono Djojohadikusomo (duduk kanan), dan cucu-cucunya: Hashim Djojohadikusumo (duduk tengah), Siti Katoemi Wirodihardjo (duduk kiri), Prabowo Subianto (kanan atas) dan kedua saudari Prabowo pada tahun 1963 di Kuala Lumpur.(wikipedia)[/caption] Dimulai dari generasi pertama yaitu Margono Djojohadikoesoemo , Dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), bank pertama berdiri di negara Indonesia. Saat itu bank ini menjadi sentral ekonomi indonesia, mulai mengatur percetakan dan peredaran uang hingga digantikan pada 1955 oleh Bank Indonesia Pak Margono ini punya anak yaitu Soebianto Djojohadikusumo, Soejono

"Kayaknya KPU pinter ni ric", kata nyokap kepada gue saat lagi nonton tv bareng, ngeliat debat presiden yang untuk terakhir kali. "Hah, kenapa ma ?", tanya gue penasaran. "Iya bayangin aja, waktu pemungutan suara pilpresnya di pas kan ama puasa-yang sebagian besar orang akan menahan nafsu, dan juga piala dunia, konsentrasi orang gak terlalu fokus pilpres, mungkin kecuali bagi timsesnya sih", nyokap gue jelasin secara panjang lebar. Gue manggut-manggut aja ngeliat hal itu. ** Agak heran apa sih enaknya jadi presiden ? Gue melihat contoh ni, misalnya pak SBY yang menjadi presiden pertama yang dipilih oleh rakyat, dilengserkan tidak melalui kudeta atau sebagainya; karena emang habis masa jabatanya, dan juga mampu membawa indonesia menjadi negara yang maju dan makmur. Gak percaya indonesia negara makmur ? Coba liat aja beberapa banyak orang yang mampu beli tiket konser seharga jutaan, atau gak liat berapa orang yang mampu membeli barang tersier sendiri. Nah, u