Posts

Showing posts from November, 2014

Ngerujuk Pasien Yang Aneh

Image
Mungkin pada udah pernah denger namanya BPJS ? Atau yang lagi ngetrend sekarang adalah Kartu Indonesia Sehat (cuma beda nama doang ternyata, ckck) nah dengan adanya BPJS, maka puskesmas tiba-tiba menjadi sangat penting karena sistem dari BPJS adalah rujukan berjenjang. Jadi gimana itu? Misalnya sakit, maka gak bisa langsung tiba-tiba ke rumah sakit, kecuali keadaan darurat (patah tulang, abis tabrakan, sakit usus buntu) maka harus melalui proses dulu di tingkat pelayanan primer yaitu dokter keluarga, puskesmas, ataupun klinik yang udah bekerja sama dengan bpjs. Setelah itu jika emang gak bisa dilayani entar diberi rujukan ke pelayanan tingkat kedua yaitu rumah sakit tipe B. Jika gak bisa maka akan di beri rujukan lagi ke Rumah sakit Tipe A. Untuk daftar tipe rumah sakitnya bisa diliat dari link ini Secara grafiknya bisa sebagai berikut Tujuan dari dibuat seperti ini adalah karena dana yang terbatas dari pemerintah, dan juga harga yang dibayarkan beda. Kalo misalnya dari kesehatan pri

Selamat Datang di Puskesmas Singosari

Image
Tepat sabtu kemarin saya akhirnya melewati stase public health alias kesehatan masyarakat, dan kali ini tempat saya bukan berada di rumah sakit melainkan di puskesmas, tempata pelayanan dasar di Indonesia. Bodohnya, selama di puskesmas gak ada postingan di blog ini sama sekali... Pfft.. Lebih telat daripada tidak sama sekali, maka saya akan menjelaskan pengalaman dan hal menarik di puskesmas. Hehehe.. ** [caption id="" align="aligncenter" width="843"] Puskesmas Singosari[/caption] Pada kali ini ada sekitar 56 anak yang akan di bagi dalam 8 puskesmas di sekitar kabupaten Malang, dengan yang terjauh adalah di sumber pucung dan terdekat relatif darimana kamu tinggal. Dari tempat saya sih paling deket tumpang dan singosari. Ketika pengundian puskesmas, perasaan dalam hati sudah mengatakan "Paling dapet di deket rumah", cuma saat itu saya mengira dapet di tumpang ternyata dapet di singosari. Kalo dari jarak ukuran kilometer, mungkin cuma 5 kilometer

Tiga Pria Tambun dan Hujan

Image
Saat itu pertengahan tahun 2008, ketika itu saya masuk ke dalam kelas kalkulus 1 dimana isi satu kelasnya adalah anak-anak dari berbagai jurusan di ITS. Luntang-luntung gak tau mau duduk dimana akhirnya saya memutuskan untuk duduk di belakang sendiri. Tampak ada kursi kosong di sebelah  anak yang agak  berbadan tambun, langsung aja setelah itu saya duduk di sebelahnya. Seperit anak maba ingusan pertama kali di tempat baru, saat itu saya berkenalan. "Eric, dari teknik kimia", saat itu masih aga jaim-jaim aja. Lalu dia menjawab "Fahmi, teknik kelautan". "Dari mana mi ?" "Malang, kamu sendiri ric?" "Lah saya juga dari malang", jawab saya Sejak itu akhirnya kita sering main bareng, pernah saya menyelamatkan dia dari kos-kosan karena di usir oleh yang punya. Setelah saya pindah ke brawijaya, akhirnya dia menghuni kamar keramat kos-kosan aku. Personil bertambah dengan salah satu temen kelas TPB, anak sipil, si reksa. Cowo berbadan tambun asal