Posts

Showing posts from December, 2015

Mengapa Gresik ?

Bokap ama nyokap dari awal ketika ngeliat ada pilihan kota malang untuk internship selalu ngomong "Kenapa sih milih gresik daripada malang?," Inilah campuran antara kegagalan strategi, ketidakberuntungan, dan antara suka-atau-duka deh. ** Ketika pertama pilihan kota yang dibuka untuk dokter internship, cukup banyak pilihanya. Karena lulusan brawijaya adalah yang terbanyak, maka mungkin kota malang di buka 3 rumah sakit atau sekitar 56 orang bisa masuk ke kota malang. Selain itu ada beberapa kota kecil yang buka tiga, termasuk gresik. Sedikit naif, saya beranggapan bahwa internship pengen diluar malang karena pengen mencoba suasana baru, lingkungan baru, apalagi terakhir hidup diluar di surabaya dan itupun cuma satu tahun. Lalu untuk melihat "peta persaingan" maka dibuat survei yang meliputi semua anak di jawa timur, mereka akan memilih wahana mana ? Ketika keluar saya melihat rumah sakit semen gresik hanya terisi 3 orang dari kuota 18 orang. Dengan pede setinggi lan

Mau Ke Pantai Apa Perang?

Saya cukup sering ke pantai, apalagi kabupaten malang sekarang lagi giat-giatnya membuka pantai. Mumpung jalan lingkar selatan yang lagi di kebut pembuatanya ini bisa membuka pantai-pantai perawan disana. Namun sayang ada beberapa tempat pantai yang punya cerita aja ketika saya sampe kesana Misalnya aja ketika pengalaman saya ke sempu Sebuah perjalanan menembus jalan yang tampangnya aja udah mirip selai cokelat yang abis diaduk-aduk. Lalu ada pengalaman yang aneh lagi kali ini, well cukup aneh. Saat itu saya sama silvi lagi pengen ke pantai. Rencananya mau berangkat jam 7 pagi tapi apa daya molor molor hingga kita sampe pantai jam 11 siang. Ini udah terlalu siang banget, akhirnya kita pun nyampe di pantai balekambang. Terlalu panas dan telat untuk nyebrang ke sempu, akhirnya kita pun mencoba mencari info tentang pantai ke warga sekitar. "Bu disini ada pantai lain gak ?," "Waduh mas, saya gak tahu pantai-pantai disini dimana aja," Lah kok gatau, saya tanya aja lagi

Internship, huh ?

Sesuai pendidikan dokter kita yang "sedikit baru", maka diwajibkan semua lulusan dokter harus mengikuti program Internship. Well, program apakah itu ? Sebenernya pembahasan dokter internship sangat hangat ketika salah satu peserta ada yang meninggal, teman sejawat, dokter Dionisius Giri Samudra, gugur ketika menjalaskan tugas internship di salah satu Kepulauan Aru, Maluku. Sebuah kewajiban yang tidak main-main. Karena taruhanya berupa nyawa. Seperti namanya, internship (baca: magang), maka bisa dikatakan bahwa kita tidak memiliki hak se istimewa pegawai tapi pekerjaanya ya gak ringan. Sebagai salah satu lulusan dokter yang masih baru, baru ingusanya dilap, maka saya juga ikut kewajiban ikut seperti ini. Kalo misalnya gak ikut gimana ? Ya kaya temen saya, dia memutuskan untuk tidak mengikuti program kompetensi dan internship, dia hanya memakai gelar sarjana kedokteran untuk bekerja. Ketika saya bilang ke iqro, temen sekolah, mengenai kasus ini. Dia cuma ngomong "Udah pun